TIPS MAKAN DAN OLAHRAGA SEHAT

29 Apr

HIDUP sehat merupakan impian setiap orang. Dengan sehat, Anda bisa hidup berkualitas. Ingin hidup sehat? Mulailah dengan mengubah pola makan dan aktivitas fisik Anda. Beberapa tips sederana berikut bisa membantu Anda memulainya.

1. Mulailah hari Anda dengan sarapan

Jangan pernah lupa mengawali hari dengan sarapan. Dengan perut terisi, Anda akan lebih semangat menghadapi hari dan beraktivitas. Selain itu, hasil pekerjaan Anda akan jauh lebih baik. Tidak harus makan berat, Anda bisa memilih paduan buah dengan susu rendah lemak, roti gandum dengan selai kacang atau yogurt dengan buah.

2. Bergeraklah

Sangat mudah untuk menyesuaikan waktu berolahraga dengan rutinitas harian Anda. Daripada naik mobil, berjalan atau bersepada akan lebih baik saat Anda ingin mengunjungi teman. Sediakan waktu 10 menit setiap jam untuk menggerakkan tubuh saat Anda membaca, mengerjakan tugas atau menonton TV. Tinggalkan eskalator atau lift dan pilihlah tangga. Cobalah melakukan hal-hal kecil ini selama 30 menit sehari.

3. Snack cerdas

Snack merupakan salah satu cara terbaik untuk mengisi energi kembali. Pilihlah snack dari berbagai kelompok makanan yang berbeda-beda. Segelas susu rendah lemak dengan biskuit, apel atau seledri dengan selai kacang atau sereal. Jika Anda bisa makan dengan cerdas, tentunya dengan menyesuaikan takaran, Anda juga bisa mengkonsumsi kue, kripik atau permen.

4. Tingkatkan olahraga

Olahraga yang lebih intens bagus bagi kesehatan. Berkeringat dan bernapas kuat akan membantu jantung untuk memompa darah dengan lebih baik. Selain itu, bisa juga membuat Anda lebih berenergi dan terlihat lebih baik. Mulailah dengan pemanasan untuk meregangkan otot-otot. Tambahkan 20 menit aktivitas aerobik seperti lari, jogging, atau menari. Selanjutnya ikuti dengan aktivitas yang membuat Anda lebih kuat seperti push-up atau angkat beban. Setelah itu, jangan lupa melakukan pendinginan dengan melakukan peregangan dan menarik napas dalam-dalam.

5. Seimbangkan makanan Anda

Anda tidak harus berhenti makan hamburger, kentang goreng dan es krim agar bisa sehat. Anda hanya perlu cermat dalam menentukan frekuensi dan jumlah yang Anda makan. Tubuh memerlukan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral lainnya (vitamin C, A, besi, kalsium) dari berbagai jenis makanan.

6. Olahraga dengan keluarga atau teman

Berolahraga dengan teman atau keluarga akan jauh lebih menyenangkan daripada sendirian. Ajaklah teman atau keluarga untuk bergabung dalam acara tertentu, misalnya bersepeda atau mendaki.

7. Perbanyak konsumsi biji-bijian, buah dam sayuran

Jenis makanan ini kaya akan karbohidrat sebagai sumber energi, vitamin, mineral dan serat. Selain itu, rasanya juga enak. Anda bisa memilih buah yang Anda suka dan cobalah untuk menambahkan sayuran mentah dalam sandwich atau salad Anda.

8. Makanan bukan masalah bagus atau buruk

Pola makan yang sehat sama seperti teka-teki silang. Setiap makanan berbeda. Beberapa makanan mungkin mempunyai kandungan lemak, gula, atau garam yang lebih banyak sedangkan makanan lain mungkin mengandung lebih banyak vitamin atau serat.

Semua makanan ini punya fungsi tersendiri bagi tubuh. Apa yang menentukan makanan baik atau buruk adalah cara Anda mengkombinasikannya. Karena itu, sangat penting untuk menyeimbangkan pilihan makanan Anda. Jika Anda mengkonsumsi makanan tinggi lemak di pagi hari, ada baiknya makan yang berlemak rendah di malam hari. Jangan lupa takaran sedang. Jika 1 potong makanan sudah membuat Anda kenyang, lupakan potongan berikutnya.

9. Nikmati pola makan dan olahraga Anda

Ambil manfaat positif dari setiap aktivitas fisik yang Anda lakukan dengan teman dan makanlah makanan yang Anda sukai. Puaskan selera petualangan Anda. Cobalah jenis olahraga, game serta makanan yang baru. Jika Anda bertambah kuat, mainkan lebih lama. Anda akan terlihat dan merasa lebih baik. Jangan lupa menetapkan target yang realistis, jangan melakukan perubahan terlalu banyak pada saat bersamaan. Lakukan satu per satu.

Beri-Beri

26 Apr

Penyakit Beri-beri adalah penyakit akibat kekurangan vitamin B1 atau tiamina. Penyakit beri-beri merupakan penyakit yang sangat mengerikan, penderita bisa meradang dan meninggal dunia dalam waktu yang sangat dekat. Nama penyakit beri-beri berasal dari nama hewan biri-biri karena penderita beri-beri berjalan dengan gaya jalan seperti biri-biri karena gangguan motorik akibat polineuritis.

Pada  abad ke-19 penyakit ini  mewabah. Umumnya, penyakit beri-beri banyak menyerang masyarakat dengan makanan pokoknya beras giling seperti di Indonesia, India, China, Jepang, Malaysia, dan lainnya.

Penyebab

Penderita beri-beri ternyata akibat kekurangan vitamin B1 (tiamina) yang biasa terdapat pada bagian terluar beras tumbuk atau bagian dedaknya. Pada beras giling yang berwarna putih bersih kulit arinya hilang karena gilingan beras. Padahal, kulit ari ini banyak mengandungtiamina. Sebaliknya, beras tumbuk yang berwarna kusam justru masih banyak mengandung vitamin B1 ini.

Gejala

Penyakit beri-beri ini tidak mengenal jenis kelamin dan usia, karenanya penyakit tersebut dapat terkena pada siapapun, baik orang dewasa maupun anak-anak. Bayi yang mendapat air susu ibu (ASI) pun bisa menderita beri-beri apabila ibunya kekurangan vitamin B1. Gejalanya akan muncul sebelum bayi berumur empat bulan. Bila sang ibu terserang beri-beri selama hamil, maka bayi yang dilahirkan akan berpenyakit sama di bulan-bulan pertama, bahkan bisa lebih akut. Terdapat tiga jenis beri-beri, yaitu : • beri-beri kering • beri-beri basah • beri-beri jantung Beri-beri kering memiliki gejala kaki terasa tebal dan kesemutan pada anggota badan. Otot lelah dan kekuatannya berkurang. Tahap akhir, anggota badan layuh dan penderita berjalan seperti ayam. Sering sesak napas dan jantung berdebar-debar bila sedikit berkegiatan.Beri-beri merupakan penyakit yang mengerikan karenanya penderita penyakit ini bisa meninggal dunia. Beri-beri basah memiliki ciri adanya pembengkakan dari kaki, tungkai bawah, lalu muka, dan bagian tubuh lain. Bila betis yang bengkak ditekan, terbentuk cekungan yang tak segera hilang dan terasa sakit. Sedangkan, beri-beri jantung ditandai rasa tekanan di ulu hati, sesak napas, dan berdebar-debar dalam menjalankan kegiatannya. Kelamaan, gejala ini muncul tanpa ada kegiatan, mendadak, dan langsung berat dan penderita bisa meninggal dalam waktu singkat. Beri-beri akut pada bayi bisa terjadi tiba-tiba. Badannya kaku dan tegang termasuk pada dinding perutnya. Mukanya bisa membiru. Bayi bisa meninggal mendadak. Gejalanya mirip dengan tetanus. Sementara itu, beri-beri kronis menimbulkan gangguan pencernaan,muntah-muntah, dan sembelit berulang-ulang. Bayi bisa kekurangan airdan menjadi pucat, gelisah, dan banyak menangis. Bayi melemah dan bisa meninggal mendadak karena gangguan jantung.

Pencegahan

Penyakit beri-beri bisa dicegah dengan penambahan vitamin B1 dalam makanan sehari-hari. Makan beras tumbuk akan lebih baik, ditambah ikan, telur, daging, kacang-kacangan, tempe, oncom, tomat, tering, bayam, selada, melinjo, pepaya, jeruk, dan pisang. (Berbagai sumber)


Sariawan

26 Apr

Sariawan ( atau disebut juga aphtous stomatitis, canker sore, aphtous ulcer) adalah bercak luka di mulut (bibir, lidah, dinding pipi bagian dalam) berwarna putih atau kekuningan di bagian tengahnya dan kemerahan pada bagian tepi dan sekitarnya.

Berdasarkan ukurannya (luka), sariawan terbagi menjadi 3 jenis:

Sariawan minor (minor aphthous ulcers, minor sores) adalah sariawan berukuran 1 mm-1cm, merupakan jenis terbanyak (80%). Tidak begitu nyeri dan sembuh sendiri dalam 1 minggu. Jenis ini biasanya tidak mengganggu aktifitas sehari-hari.

Sariawan mayor (mayor sores, mayor ulceration), berukuran lebih dari 1 cm, nyeri dan penyembuhannya memerlukan waktu 10-30 hari bahkan adakalanya lebih sebulan. Kadang menyisakan bekas luka setelah sembuh. Angka kejadian sekitar 10%.

Herpetiformis ulcer (sekitar 10%), merupakan jenis yang paling nyeri dengan ukuran sekitar 1 mm-3 mm. Lebih sering dijumpai pada wanita dewasa (bukan berarti yang pria enggak lho) dan biasanya sembuh tanpa bekas dalam seminggu (kadang lebih lama juga sih). Hee hee

FAKTOR PENYEBAB

Hingga kini, penyebab sariawan belum diketahui. Beberapa faktor pencetus timbulnya sariawan diantaranya:

* Infeksi oleh mikro organisme (bakteri, jamur, virus)
* Rudapaksa, misalnya tergigit, luka karena sikat gigi, gigi palsu, dll.
* Pengaruh makanan tertentu (dapat diketahui oleh yang bersangkutan dengan mengamati makanan tertentu pencetus timbulnya sariawan), makanan terlalu panas, merokok, dll.
* Sekitar 20 % ditengarai karena kekurangan vitamin (vit C, vit B12) dan mineral (zat besi, asam folat).
* Faktor psikis (stress), terutama terkait dengan beban pekerjaan (disadari ataupun enggak), kurang tidur. *termasuk yang nulis* Whistling
* Obat-obatan tertentu (misalnya golongan non steroid anti inflamasi)
* Faktor hormonal (terutama terjadi sebelum menstruasi)
* Penyakit-penyakit auto-imun (sangat jarang)

PENGOBATAN

Sebagian besar sariawan sembuh sendiri, karenanya pengobatan hanya untuk mengurangi keluhan, kecuali jika ada infeksi sekunder ke jaringan sekitarnya. Obat-obat yang lazim digunakan, antara lain:

1. Analgesik lokal (tablet hisap atau obat kumur), misalnya Benzydamine (Tanflex, Tantum). Tablet hisap dapat digunakan setiap 3-4 jam (maksimum 12 tablet perhari) hingga sembuh (maksimum 7 hari). Sedangkan obat kumur digunakan berkumur selama 1 menit, setiap 3 jam hingga sembuh (maksimum 7 hari)
2. Anestesi lokal ( cairan atau gel oles), misalnya Lidokain, benzokain, dioleskan pada sariawan (sering dioleskan karena efek anestesi berlangsung singkat).
3. Antiseptik (obat kumur), misalnya iodin povidon (bethadin, septadine, molexdine), klorheksidin (minosep), heksetidin (bactidol, hexadol).
4. Kortikosteroid, misalnya: triamsinolon (ketricin, kenalog in orabase), dioleskan 2-3 kali sehari sesudah makan (maksimal 5 hari)

Produk lain yang cukup dikenal adalah policresolen (albothyl) konsentrat *jangan keliru ovula lho*. Obat ini bersifat hemostatik lokal dan kauter. Periiihhh, sampai-sampai mbrebes mili, tapi cepat menanggulangi sariawan.

Tatacara penggunaan masing-masing jenis obat, silahkan baca aturan pakainya. Mengingat bahwa sebagian besar sariawan sembuh sendiri, maka pengobatan untuk mengurangi keluhan (simptomatis) dapat dilakukan sendiri.

Adakalanya sariawan memerlukan pengobatan dokter pada kondisi berikut:

* Sariawan yang tidak kunjung sembuh setelah diobati sendiri hingga seminggu.
* Sariawan berulang ataupun sariawan yang berlangsung lebih dari 2-3 minggu.

TIPS PENCEGAHAN DAN PERAWATAN
* Gunakan sikat gigi berbulu halus untuk mencegah luka di mulut.
* Gunakan gigi palsu yang nyaman dan sesuai untuk menghindari trauma.
* Mengurangi makanan pedas, makanan terlalu panas, minuman ersoda dan makanan bertepi tajam.
* Mengamati faktor-faktor pencetus timbulnya sariawan, terutama pada sariawan berulang (Recurrent aphthous stomatitis) sehingga dapat menghindarinya.
* Menjaga kebersihan mulut dan gigi.
* Baca aturan pakai setiap jenis obat sariawan.

Gejala Penyakit SARS dan Penanggulannya

26 Apr

Apabila anda mengalami panas tinggi sampai 38oC, batuk, sesak nafas, dan nafas pendek, gejala tersebut harus diwaspadai, jangan dianggap remeh. Apalagi jika barengi dengan sakit kepala, kaku otot, tidak nafsu makan, lesu, kemerahan pada kulit,dan diare. Jika anda mengalami gejala tersebut, dikhawatirkan anda terserang penyakit SARS (Severe Acut Respiratory Syndrome) adalah penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh virus famili Paramyxovirus yang belum ada obatnya. Gejala bertambah berat apabila demam semakin tinggi dan batuk tidak sembuh selama seminggu, batuk bertambah keras, dan mengeluarkan dahak berwarna kuning kehijauan.

Virus yang pertama kali ditemukan di Cina Selatan ini telah merenggut nyawa 34 orang. Dari Cina, virus SARS menyebar ke Hongkong dan menewaskan 16 orang lalu menyebar lagi ke berbagai negara.

Dr. Sardikin Giriputro, DSP, Ketua Tim Penanggulangan SARS, mengatakan bahwa di beberapa negara Asia, termasuk Provinsi DKI Jakarta, telah terjadi kejadian luar biasa sehubungan dengan penyakit ini.

Berdasarkan data dari WHO, kasus SARS diseluruh dunia tanggal 31 Maret terdapat 1622 kasus dengan 58 kasus meninggal. Di kawasan Asia SARS telah menyebar di beberapa negara, yaitu Cina, Hongkong, Thailand, Vietnam, dan Singapura. Khusus di Singapura terdapat 91 kasus dengan korban meninggal. Di Indonesia dikabarkan terdapat 4 kasus. Dengan korban meninggal 3 orang dan 1 orang dinyatakan kabur dari rumah sakit.

Khusus di Jakarta telah disediakan 4 rumah sakit yang khusus menampung penderita SARS, yaitu RS Infeksi Dr. Sulianti Saroso di Jakarta Utara, RS Persahabatan, RSCM, RS Fatmawati.

Penularan penyakit SARS dapat terjadi melalui udara, kontak langsung dengan penderita, dan melalui orang yang bepergian dari atau ke negara yang terjangkit. Masa inkubasi penyakit SARS ialah antara 2-8 hari.

Untuk mencegah penularan penyakit SARS, beberapa cara yang perlu diperhatikan antara lain hindari kontak langsung dengan penderita SARS, gunakan masker, cuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta cuci tangan setiap pulang dan bepergian.

Untuk mewaspadai agar penyakit ini tidak merenggut nyawa lebih banyak lagi Pemerintah Indonesia mulai menggunakan UU No.04/1994 tentang wabah sebagai dasar hukum penanggulangan virus SARS. Berdasarkan UU ini pemerintah mempunyai alasan yang kuat untuk memaksa seseorang yang diduga terjangkit virus SARS dikarantina di rumah sakit yang telah ditetapkan diatas. Jika menolak, orang yang bertanggung jawab terhadap pasien tersebut dikenakan hukuman 1 tahun atau denda Rp1.000.000,00. Selama ini penyakit wabah yang masuk dalam UU No.04/1994 hanya tiga, yaitu disentri, kolera, dan pes. Kini, Menteri Kesehatan sudah mengeluarkan Surat Keputusan guna memasukkan wabah SARS kedalam UU. Ini menunjukkan bahwa penyakit SARS bukan penyakit biasa, bahkan di Batam yang merupakan wilayah terdekat dengan Singapura, Pemda setempat sudah meliburkan seluruh sekolah dan perguruan tinggi untuk mengecek wabah virus.